Jumat, 04 Januari 2013

Syarat – Syarat Untuk Mewujudkan Sekolah Efektif


##artikel ini ditulis dalam rangka mengerjakan ujian akhir semester mata kuliah Manajemen Pendidikan Prodi Pend. Teknik Informatika FT UNY##


Syarat – Syarat Untuk Mewujudkan Sekolah Efektif

Mewujudkan sekolah yang efektif merupakan tujuan utama adanya ilmu manajemen pendidikan. Dengan mempelajari ilmu manajemen yang telah disesuaikan dengan ilmu pendidikan diharapkan dapat terwujudnya sekolah yang efektifdan efisien.
Sekolah yang efektif itu sendiri dalam artikel yang penulis baca merupakan proses pemanfaatan seluruh sumber daya sekolah yang dilakukan melalui tindakan yang rasional dan sistematik (mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan tindakan, dan pengendalian) untuk mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien (http://anan-nur.blogspot.com/2011/08/sekolah-efektif.html). Sehingga dapat penulis simpulkan bahwa sekolah efektif itu sendiri merupakan sebuah proses dimana proses belajar mengajar dan administrasi sekolah berjalan secara efektif, efisien dan transparan.
Ada lima faktor utama yang merupakan penyokong atau prasarat terbangunnya sekolah ang efektif guna meningkatkan prestasi peserta didik. Yakni Kepemimpinan yang kuat, kejelasan visi misi sekolah, terjaganya iklim keamanan dan ketertiban peserta didik, pengawasan kemajuan peserta didik, dan harapan yang tinggi (http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/02/22/99810/Sekolah-Efektif).
1.      Kepemimpinan yang kuat
Kualitas kepemimpinan sangat mempengaruhi tercapainya sekolah efektif. Kepalah sekolah dalam hal ini sebagai pemimpin formal dan faktual sebuah sekolah harus mampu untuk mengkolaborasi dan men-sinergikan komponen komponen sekolah seperti guru, murid, dan karyawan sekolah yang lain. Selain itu kepala sekolah juga harus mampu memaksimalkan sarana prasarana yang sudah ada di sekolah yang dipimpinnya.
Kepala sekolah sudah semestinya mampu menjadi contoh integritas yang patut dicontoh oleh guru dan murid yang ada di sekolah. Integritas seorang pemimpin sangat mempengaruhi kualitas kepemimpinan seseorang. Dengan integritas yang baik, seorang pemimpin dalam hal ini kepala sekolah akan ditaati dan dihormati oleh guru dan siswa yang dipimpinnya sehingga datap tercipta linkungan organisasi sekolah yang tertip dan kondusif.
Kepala sekolah juga sudah selayaknya untuk fokus dalam mengawasi apa yang terjadi di dalam kelas sebagai inti dari baik tidaknya pendidikan di dalam sekolah. Keberlansungan pengawasan kelas ini sangat penting untuk menjaga kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Saat proses dirasa tidak sesuai dengan standar maka kepala sekolah beserta guru dan tenaga pendidik yang ada di sekolah akan bekerja sama untuk mengusahakan perbaikan sehingga kualitas pelayanan terhadap siswa akan berjalan maksimal.
2.      Kejelasan visi misi sekolah
Sekolah perlu memiliki visi misi yang jelas karena sekolah akan bergerak sesuai dengan visi yang diterjemahkan kedalam beberapa buah misi yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang ideal. Dengan visi misi yang jelas sekolah akan bergerak secara terarah. Kepala sekolah pun akan lebih mudah menerjemahkan dan melaksanakan visi misi tersebut dalam program kerjanya.
Pada awal masa kerjanya seorang kepala sekolah diharapkan untuk mensosialisasikan visi misinya dengan baik. Kemudian kepala sekolah bahu membahu menerapkan visi misi itu dan melakukan inovasi setiap saat untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di sekolah. Iklim sekolah yang kondusif akan terwujud jika seluruh komponen sekolah bersinergi dalam satu suara dan satu tujuan untuk menyelesaikan masalah – masalah yang terjadi di sekolah.
Dengan proses seperti diatas, sekolah akan dapat melaksanakan visi – misinya dengan baik dan menghasilkan proses pendidikan yang berkualitas.
3.      Terjaganya iklim keamanan dan ketertiban peserta didik
Untuk mencapai sekolah yang efektif, terjaganya iklim keamanan dan ketertiban dalam lingkugan sekolah mutlak diperlukan. Iklim sekolah yang terjaga akan menimbulkan semangat belajar yang tinggi. Semangat persaingan sehat antar siswa untuk menuju prestasipun akan meningkat dengan sendirinya.
Untuk menjaga iklim keamanan dan ketertiban hal yang paling penting adalah keteladanan dari para pemimpin, dalam hai ini kepala sekolah sebagai pemimpin organisasi sekolah, dan guru sebagai pemimpin alam kelas. Seorang kepala sekolah harus dapat menjadi pelopor dalam hal keteladanan dan integritas. Kemudian kepala sekolah juga harus bisa menularkan keteladanan yang dimiliki pada para guru yang pada akhirnya akan dijadikan contoh oleh siswa dalam perilakunya menjaga iklim sekolah.
Selain itu diperlukan juga sistem aturan yang jelas dan penerapan yang tegas untuk menghadapi tingkah laku siswa yang kurang baik. Seorang kepala sekolah dibantu oleh guru harus mampu merumuskan dan menerapkan aturan yang tepat pada setiap pelanggaran yang dilakukan oleh siswa maupun guru. Sistem yang dibuat juga sebaiknya melibatkan wali murid selaku orang yang paling dekat dengan siswa. Serta memaksimalkan juga peran guru BK (Bimbingan Konseling) untuk mengontrol dan merehabilitasi siswa yang indisipliner.
4.      Pengawasan kemajuan peserta didik
Pengawasan peserta didik sangat diperlukan untuk mencapai sekolah efektif. Pengawasan akan sangat berguna mengetahui potensi dan perkembangan peserta didik sehingga jika ditemukan ada yang tidak wajar dalam perkembangan peserta didik dapat diambil keputusan segera sehingga tidak terlanjur menjadi parah.
Pengawasan peserta didik sebaiknya dilakukan secara terus menerus dalam jangka waktu yang tidak terlalu panjang. Hal ini dimaksudkan agar jika ada penyimpangan dalam perkembangan peserta didik dapat segera ditangani sehingga tidak menyebabkan masalah yang lebih berat. Selain itu pengawasan seperti itu juga memacu siswa untuk selalu termotivasi belajar untuk bersaing dengan temannya dalam hal prestasi.
5.      Harapan yang tinggi
Harapan tinggi yang dimaksud disini adalah harapan positif yang membangkitkan motivasi siswa dalam belajar dan berprestasi. Bukan harapan berlebihan yang membebani dan menekan siswa.
Harapan yang tinggi diharapkan dapat memberikan motivasi dan rasa percaya diri. Para siswa yang masuk pada sekolah ternama misalnya akan merasa bangga dan terpilih sehingga memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Dengan rasa percaya diri yang tinggi seperti itu, siswa akan secara alami menjauhi perbuatan curang seperti mencontek dan plagiat dalam proses belajarnya.
Harapan yang tinggi ini memang secara alami muncul apabila sekolah sudah memiliki track record yang bagus di mata masyarakat.misalnya sekolah unggulan. Pada sekolah seperti itu seorang kepala sekolah dituntut untuk mampu memanage harapan itu sehingga tidak membebani siswa. Sedangkan jika sekolah belum memiliki harapan seperti itu, maka kepala sekolah sebaiknya membangun sedikit demi sedikit reputasi sekolah dimata masyarakat sehingga harapan itu muncul.

Daftar Pustaka
Diakses tanggal 30 Desember 2012

Diakses tanggal 30 Desember 2012

http://www.slideshare.net/AhmadWahyudinRocknRoll/karakteristik-sekolah-efektif
Diakses tanggal 30 Desember 2012

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Sekolah%20Efektif.pdf
Diakses tanggal 30 Desember 2012

## note: ini adalah artikel kedua dari 6 artikel yang kutulis, tapi ini jga merupakan artikel terakhir yang layak diupload, karena yang lain kebanyakan ngawur dan copas-nya (maklum, i'm deadliner, hehe). Semoga bermanfaat ##

1 komentar: