##artikel ini ditulis dalam rangka mengerjakan ujian akhir semester mata kuliah Manajemen Pendidikan Prodi Pend. Teknik Informatika FT UNY##
Syarat – Syarat Untuk Mewujudkan Sekolah Efektif
Mewujudkan sekolah yang efektif merupakan tujuan
utama adanya ilmu manajemen pendidikan. Dengan mempelajari ilmu manajemen yang
telah disesuaikan dengan ilmu pendidikan diharapkan dapat terwujudnya sekolah yang
efektifdan efisien.
Sekolah yang efektif itu sendiri dalam artikel yang
penulis baca merupakan proses pemanfaatan seluruh sumber daya sekolah yang
dilakukan melalui tindakan yang rasional dan sistematik (mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan tindakan, dan pengendalian) untuk mencapai tujuan
sekolah secara efektif dan efisien (http://anan-nur.blogspot.com/2011/08/sekolah-efektif.html). Sehingga dapat penulis simpulkan bahwa
sekolah efektif itu sendiri merupakan sebuah proses dimana proses belajar
mengajar dan administrasi sekolah berjalan secara efektif, efisien dan
transparan.
Ada lima
faktor utama yang merupakan penyokong atau prasarat terbangunnya sekolah ang
efektif guna meningkatkan prestasi peserta didik. Yakni Kepemimpinan yang kuat,
kejelasan visi misi sekolah, terjaganya iklim keamanan dan ketertiban peserta
didik, pengawasan kemajuan peserta didik, dan harapan yang tinggi (http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/02/22/99810/Sekolah-Efektif).
1. Kepemimpinan yang kuat
Kualitas kepemimpinan sangat
mempengaruhi tercapainya sekolah efektif. Kepalah sekolah dalam hal ini sebagai
pemimpin formal dan faktual sebuah sekolah harus mampu untuk mengkolaborasi dan
men-sinergikan komponen komponen sekolah seperti guru, murid, dan karyawan
sekolah yang lain. Selain itu kepala sekolah juga harus mampu memaksimalkan
sarana prasarana yang sudah ada di sekolah yang dipimpinnya.
Kepala sekolah sudah semestinya
mampu menjadi contoh integritas yang patut dicontoh oleh guru dan murid yang
ada di sekolah. Integritas seorang pemimpin sangat mempengaruhi kualitas
kepemimpinan seseorang. Dengan integritas yang baik, seorang pemimpin dalam hal
ini kepala sekolah akan ditaati dan dihormati oleh guru dan siswa yang
dipimpinnya sehingga datap tercipta linkungan organisasi sekolah yang tertip
dan kondusif.
Kepala sekolah juga sudah
selayaknya untuk fokus dalam mengawasi apa yang terjadi di dalam kelas sebagai
inti dari baik tidaknya pendidikan di dalam sekolah. Keberlansungan pengawasan
kelas ini sangat penting untuk menjaga kualitas kegiatan belajar mengajar di
sekolah tersebut. Saat proses dirasa tidak sesuai dengan standar maka kepala
sekolah beserta guru dan tenaga pendidik yang ada di sekolah akan bekerja sama
untuk mengusahakan perbaikan sehingga kualitas pelayanan terhadap siswa akan
berjalan maksimal.
2. Kejelasan visi misi sekolah
Sekolah perlu memiliki visi misi
yang jelas karena sekolah akan bergerak sesuai dengan visi yang diterjemahkan
kedalam beberapa buah misi yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan
pendidikan yang ideal. Dengan visi misi yang jelas sekolah akan bergerak secara
terarah. Kepala sekolah pun akan lebih mudah menerjemahkan dan melaksanakan
visi misi tersebut dalam program kerjanya.
Pada awal masa kerjanya seorang
kepala sekolah diharapkan untuk mensosialisasikan visi misinya dengan baik.
Kemudian kepala sekolah bahu membahu menerapkan visi misi itu dan melakukan
inovasi setiap saat untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di sekolah.
Iklim sekolah yang kondusif akan terwujud jika seluruh komponen sekolah
bersinergi dalam satu suara dan satu tujuan untuk menyelesaikan masalah –
masalah yang terjadi di sekolah.
Dengan proses seperti diatas,
sekolah akan dapat melaksanakan visi – misinya dengan baik dan menghasilkan
proses pendidikan yang berkualitas.
3. Terjaganya iklim keamanan dan ketertiban
peserta didik
Untuk mencapai sekolah yang
efektif, terjaganya iklim keamanan dan ketertiban dalam lingkugan sekolah
mutlak diperlukan. Iklim sekolah yang terjaga akan menimbulkan semangat belajar
yang tinggi. Semangat persaingan sehat antar siswa untuk menuju prestasipun akan
meningkat dengan sendirinya.
Untuk menjaga iklim keamanan dan
ketertiban hal yang paling penting adalah keteladanan dari para pemimpin, dalam
hai ini kepala sekolah sebagai pemimpin organisasi sekolah, dan guru sebagai
pemimpin alam kelas. Seorang kepala sekolah harus dapat menjadi pelopor dalam
hal keteladanan dan integritas. Kemudian kepala sekolah juga harus bisa
menularkan keteladanan yang dimiliki pada para guru yang pada akhirnya akan
dijadikan contoh oleh siswa dalam perilakunya menjaga iklim sekolah.
Selain itu diperlukan juga
sistem aturan yang jelas dan penerapan yang tegas untuk menghadapi tingkah laku
siswa yang kurang baik. Seorang kepala sekolah dibantu oleh guru harus mampu
merumuskan dan menerapkan aturan yang tepat pada setiap pelanggaran yang
dilakukan oleh siswa maupun guru. Sistem yang dibuat juga sebaiknya melibatkan
wali murid selaku orang yang paling dekat dengan siswa. Serta memaksimalkan
juga peran guru BK (Bimbingan Konseling) untuk mengontrol dan merehabilitasi
siswa yang indisipliner.
4. Pengawasan kemajuan peserta didik
Pengawasan peserta didik sangat
diperlukan untuk mencapai sekolah efektif. Pengawasan akan sangat berguna
mengetahui potensi dan perkembangan peserta didik sehingga jika ditemukan ada
yang tidak wajar dalam perkembangan peserta didik dapat diambil keputusan
segera sehingga tidak terlanjur menjadi parah.
Pengawasan peserta didik
sebaiknya dilakukan secara terus menerus dalam jangka waktu yang tidak terlalu
panjang. Hal ini dimaksudkan agar jika ada penyimpangan dalam perkembangan
peserta didik dapat segera ditangani sehingga tidak menyebabkan masalah yang
lebih berat. Selain itu pengawasan seperti itu juga memacu siswa untuk selalu
termotivasi belajar untuk bersaing dengan temannya dalam hal prestasi.
5. Harapan yang tinggi
Harapan tinggi yang dimaksud
disini adalah harapan positif yang membangkitkan motivasi siswa dalam belajar
dan berprestasi. Bukan harapan berlebihan yang membebani dan menekan siswa.
Harapan yang tinggi diharapkan
dapat memberikan motivasi dan rasa percaya diri. Para siswa yang masuk pada
sekolah ternama misalnya akan merasa bangga dan terpilih sehingga memiliki rasa
percaya diri yang tinggi. Dengan rasa percaya diri yang tinggi seperti itu,
siswa akan secara alami menjauhi perbuatan curang seperti mencontek dan plagiat
dalam proses belajarnya.
Harapan yang tinggi ini memang
secara alami muncul apabila sekolah sudah memiliki track record yang bagus di
mata masyarakat.misalnya sekolah unggulan. Pada sekolah seperti itu seorang
kepala sekolah dituntut untuk mampu memanage harapan itu sehingga tidak
membebani siswa. Sedangkan jika sekolah belum memiliki harapan seperti itu,
maka kepala sekolah sebaiknya membangun sedikit demi sedikit reputasi sekolah
dimata masyarakat sehingga harapan itu muncul.
Daftar Pustaka
Diakses tanggal 30 Desember 2012
Diakses tanggal 30 Desember 2012
http://www.slideshare.net/AhmadWahyudinRocknRoll/karakteristik-sekolah-efektif
Diakses tanggal 30 Desember
2012
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Sekolah%20Efektif.pdf
Diakses tanggal 30 Desember
2012
## note: ini adalah artikel kedua dari 6 artikel yang kutulis, tapi ini jga merupakan artikel terakhir yang layak diupload, karena yang lain kebanyakan ngawur dan copas-nya (maklum, i'm deadliner, hehe). Semoga bermanfaat ##
Thanks sob Infonya, mampir dimari juga yach...
BalasHapuswww.baitiket.com