Swappiness
adalah properti dari Kernel Linux yang mengatur seberapa sering ruang
swap digunakan (Wikipedia). Swap itu sendiri adalah ruang khusus di
hardisk yang digunakan sebagai page cache (menyimpan memori
yang jarang digunakan) untuk mengurangi beban yang ditanggung oleh
RAM.
Swappiness
bernilai dari 0 sampai seratus. Nilai swap standar adalah 60. ini
berarti Swap akan mulai digunakan jika Ruang kosong di RAM tinggal 60
%. Jika swappiness 0, kernel akan berusaha menghindari penggunaan
Swap sampai RAM benar – benar penuh. Ini akan meningkatkan performa
karena mengurangi latency memori, akan tetapi berpotensi
mengakibatkan sistem tidak stabil. Jika swappiness 100, kernel akan
langsung menggunakan swap berapapun persentase RAM yang tersedia.
Efeknya performa akan menjadi lambat.
Swappiness
dapat dilihat menggunakan perintah :
cat
/proc/sys/vm/swappiness
Untuk
RAM lebih dari 2 GB, nilai swappiness-nya sebaiknya diisi 10. Swap
file akan digunakan setelah RAM mencapai hampir 90%, atau sekitar 1,8
GB. Untuk mengubah nilai swappiness
buka
file /etc/sysctl.conf sebagai root (ketik : sudo nano
/etc.sysctl.conf) kemudian ganti atau tambah baris sebagai berikut :
vm.swappiness = 10
kemudian
reboot agar perubahan berfugsi. Kita juga bisa mengganti nilai
swappiness dengan mengetikkan :
sysctl vm.swappiness=10
kita
juga bisa menggunakan cara mengetikkan “swapoff -a” kemudian
“swapon -a” (tanpa tanda petik) untuk menghasilkan efek seperti reboot.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar