Model data relasional atau dalam bahasa inggris disebut relational database management system (RDBMS) adalah adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Pengertian
Model ini
menunjukkan cara mengelola/mengorganisasikan data secara fisik dalam
memory sekunder, yang akan berdampak pula pada bagaimana kita
mengelompokkan data dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam
sistem yang kita buat.
Pada model
relasional, basis data akan disebar ke dalam berbagai tabel 2
dimensi. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar yang disebut
dengan baris data (row/record) dan lajur vertikal biasa disebut
dengan kolom (column/field). Disetiap pertemuan baris data dan kolom
itulah, item-item data (satuan data terkecil) ditempatkan.
Pada model
relasional, tidak ada data yang kembar. Ini dikarenakan adanya kunci
primer (Primary Key) . Kunci primer adalah satu item yang dipilih
dalam suatu kolom yang unik dan tidak sama yang berfungsi untuk
membedakan antara satu kolom dengan kolom lainnya.
Istilah-Istilah
dalam Model Relasional
- Relasi
berdasarkan definisi
matematika, adalah sebuah himpunan bagian dari perkalian kartesian
dari sekumpulan domain. Dalam model relasional, relasi dapat
direpresentasikan dengan tabel.
- Atribut
adalah kepala/header
dari setiap kolom yang ada dalam tabel relasi. Berdasarkan contoh
tabel MHS sebelumnya, atribut yang ada adalah NPM, Nama, dan Alamat.
- Tupel
adalah sebuah baris
dalam tabel relasi.
- Domain
adalah sekumpulan
nilai yang valid untuk setiap atribut yang ada dalam tabel relasi.
Berdasarkan contoh tabel NILAI sebelumnya, domain dari atribut FINAL
adalah angka 0 sampai 100.
- Derajat
adalah jumlah
atribut yang ada dalam tabel relasi.
- Kardinalitas
adalah jumlah tupel
yang ada dalam tabel relasi.
IV. Relational
Keys
- Super Key
adalah sebuah atau
sekumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel
dalam tabel relasi.
- Candidate Key
adalah super key
yang himpunan bagian yang sebenarnya tidak ada yang menjadi super key
juga.
- Primary Key
adalah candidate key
yang dipilih sebagai pengidentifikasi unik untuk sebuah tabel relasi.
- Alternate Key
adalah candidate key
yang tidak dipilih sebagai primary key.
V. Relational
Integrity Rules
- NULL
adalah nilai sebuah
atribut yang tidak diketahui atau tidak ada pada sebuah tupel dalam
tabel relasi. Misalnya seorang mahasiswa tidak diketahui alamatnya
sehingga pada tupel yang mengidentifikasi mahasiswa tersebut nilai
dari atribut alamat diisi dengan NULL.
- Entity Integrity
adalah sebuah
peraturan integritas yang menyatakan bahwa setiap tabel relasi harus
mempunyai sebuah primary key, dan atribut/sekumpulan atribut yang
dipilih sebagai primary key harus mempunyai nilai dan nilai tersebut
harus unik dan tidak NULL.
- Referential Integrity
adalah sebuah
peraturan integritas yang menyatakan bahwa setiap atribut sebuah
tabel relasi yang menunjuk ke tabel relasi lainnya harus merupakan
hubungan yang valid. Berdasarkan contoh tabel MKUL dan NILAI
sebelumnya, nilai atribut KDMK pada tabel NILAI harus merupakan data
yang ada dan valid pada tabel MKUL yang ditunjuknya.
Keuntungan &
kelemahan model data reasional
Keuntungan lain
menggunakan model data relasional dibandingkan dengan model data
herarkhi dan jaringan adalah:
1. model data
rasional lebih luas dibandingkan yang lain .nilai data dalam tabel
tidak ada pembatasan dalam berbagai proses pencarian data . hal ini
tidak terdapat pada model data herarkhi dan jaringan dimana
manipulasi data dibatasi oleh bagaimana struktur data dibuat.
2. Model data
relasional mempunyai latar belakang teori matematik. Hal ini akan
memudahkan dalam pembentukan hubungan matematis sebagai dasar dalam
prosedur pemrosesan data disamping pemrograman komputer . sebab
bagaimanapun juga dalam pelaksanaan sistem harus dilakukan dalam
bahasa program tertentu .
3. Pengorganisasian
model relasional sangat sederhana , sehingga mudah dipahami .
4. Basis data yang
sama biasanya dapat disajikan lebih sedikit terjadi data rangkap
(Redun-dansy data) dengan menggunakan model relasional dibandingkan
dengan model data herarkhi dan jaringan.
Sedangkan
kelemahannya adalah :
1. Lebih sulit dalam
implementasinya terutama untuk data dalam jumlah besar dan tingkat
kompleksitasnya tinggi.
2. Proses pencarian
informasinya lebih lambat. Hal ini disebabkan beberapa tabel tidak
dihubungkan secara fisik (seperti pada model hirarkhi atau
jaringan).dalam manipulasi data menggunakan beberapa tabel akan
memerlukan waktu yang lama , karena tabel-tabel haus dihubungkan
terlebih dahulu.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data_relasional
//hanya sebuah upload dari tugas kuliah basis data semester 3...
//semoga bermanfaat
//note : jika ambil materi dari sini, pastikan link ini ada di daftar pustaka ya... ^_^
//hanya sebuah upload dari tugas kuliah basis data semester 3...
//semoga bermanfaat
//note : jika ambil materi dari sini, pastikan link ini ada di daftar pustaka ya... ^_^